Geraknews, Jakarta- Setelah 10 bulan Adolf Hitler menjadi kanselir Jerman, tepat pada 14 Oktober 1933, Jerman Nazi memastikan keluar dari Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang merupakan nama sebelum jadi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

LBB dicetuskan pada 10 Januari 1920 oleh Presiden Amerika Serikat ke-28, Thomas Woodrow Wilson. Tujuannya adalah menjamin perdamaian dunia, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.

LBB didirikan setelah Perang Dunia I usai. Ada 44 negara bergabung di dalam LBB, termasuk Jerman Nazi.

Jerman Nazi khusus disebut Nazi ketika kepempinan dikendalikan Hitler setelah menjadi kanselir. Hal ini untuk membedakan dengan Jerman di masa kekaisaran Roma suci dan Kekaisaran Jerman. Kekaisaran Jerman sendiri merujuk pada mada Penyatuan Jerman pada 1871 hingga revolusi November 1918.

Setelah keluar dari LBB pada tahun 1933 dan kematian Presiden Jerman Paul von Hindenburg pada 1934, Hitler kemudian menjadi diktator dengan gelar Fuhrer. Hitler bertujuan menghegemoni daratan Eropa dengan mempropagandakan “ruang hidup bagi kaum Jermanik.” Ambisi ini mengobarkan Perang Dunia II.

(YSA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *