Gerak News, Jakarta- Setidaknya 15 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan dua pertemuan di Kota Gaza dan Khan Younis di Jalur Gaza selatan, kata sumber Palestina pada hari Senin kemarin.
Melansir dari Xinhua, Selasa, 20 Agustus 2024, sumber keamanan Palestina mengatakan bahwa pesawat Israel menyerang sebuah pertemuan warga Palestina di kamp pengungsi Al-Shati di sebelah barat Kota Gaza.
Sumber medis mengatakan bahwa serangan udara itu menewaskan sembilan orang dan menyebabkan beberapa lainnya terluka. Semua yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Selain itu, enam orang tewas dalam serangan Israel terhadap sebuah pertemuan warga Palestina di dekat titik distribusi internet di sebelah barat Khan Younis, menurut sumber medis.
Sementara itu, Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melaporkan pada hari Senin bahwa setidaknya 289 pekerja bantuan, termasuk 207 anggota staf UNRWA, telah tewas di Jalur Gaza, bersama dengan 885 pekerja kesehatan.
Banyak korban tewas saat memberikan bantuan kemanusiaan atau perawatan medis kepada yang terluka dan sakit, tulis Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini di platform media sosial X.
Ia juga menyebutkan bahwa lebih dari 160 jurnalis dan pekerja media tewas saat meliput dampak kemanusiaan dari konflik dan pelanggaran hukum humaniter internasional yang sedang berlangsung.
Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas amukan Hamas melalui perbatasan selatan Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang.
Redaksi Gerak News