Gerak News, Jakarta- PT Indika Energy Tbk mengungkapkan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar US$47,7 juta sepanjang semester I/2024 atau setara Rp781,9 miliar.
Dan sebagian besar di antaranya digunakan untuk mengembangkan proyek Awak Mas, yakni sebesar US$28,7 juta. Proyak ini merupakan pengembangan tambang emas milik Indika di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah pun mengapresiasi Indika yang menggunakan sebagian besar belanja modalnya untuk mengembangkan tambang emas.
“Pengembangan emas Indika ini akan semakin memperkuat peranan Indonesia dalam penyediaan bahan baku emas dunia, jadi keseriusan Indika ini harus kita apresiasi,” ujar Gus Falah, Senin 5 Agustus 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, berdasarkan data lembaga Survei Geologi Amerika Serikat, cadangan emas Indonesia pada tahun 2024 mengalami kenaikan.
Dengan begitu,keseriusan Indika menimbulkan harapan bangsa ini untuk semakin berperan dalam penyediaan bahan baku emas dunia.
“Yang kita harapkan, pengembangan tambang Indika ini semakin memperkuat posisi kita, terutama ketika produksi emas mereka dimulai pada 2026,” ujarnya.
Sebagai informasi, tambang Awak Mas dikelola oleh anak usaha Indika Energy, PT Masmindo Dwi Area (MDA).
Redaksi Gerak News