Gerak News, Jakarta- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku telah berdiskusi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto soal pemberian izin kelola tambang ke organisasi kemasyarakatan (ormas) agama.
Menurut Bahlil, Prabowo menyarankan izin kelola tambang juga perlu diberikan kepada ormas lain yang berjasa kepada negara.
“Dan kalau saya diskusi sama Pak Prabowo, kata Pak Prabowo jangan hanya itu Mas Bahlil, dilihat juga organisasi-organisasi lain yang punya kontribusi kepada negara, yang klasifikasinya memenuhi syarat. Ya kita kasih saja, daripada kasih yang lain nggak jelas juga,” katanya dalam konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Saat dikonfirmasi, sejauh ini pemerintah baru memberikan izin kelola tambang hanya ke ormas agama. Ia menambahkan ada tiga sampai empat ormas lagi yang sudah mengajukan izin, namun tidak membuka identitas ormas tersebut.
“Ada lah tiga sampai empat yang sudah ajukan,” imbuhnya.
Bahlil mengaku sudah berkeliling ke sejumlah ormas keagamaan untuk menjelaskan maksud pemerintah memberikan izin kelola tambang. Terakhir, PP Muhammadiyah menyatakan siap mengelola tambang sesuai program pemerintah.
Mantan Ketum HIPMI ini menyatakan pemerintah sangat terbuka bagi ormas yang ingin mengelola tambang. Selain Muhammadiyah, NU sebelumnya juga menyatakan siap mengelola tambang.
“Silakan yang penting mereka ajukan, kalau sudah ajukan kita lihat mana yang memenuhi syarat dan tidak, sangat terbuka,” jelas dia.
Redaksi Gerak News