Gerak News, Kupang- Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dikenal sangat peduli pada nasib petani di daerah asalnya, NTT.
Kepedulian itu dia buktikan dengan kerja nyata selama menjadi Anggota DPR-RI. Ada ‘seabrek’ bukti yang menunjukkan kepedulian Ansy Lema pada petani NTT.
Salah satunya tampak ketika Ansy membantu menyalurkan alat panen padi Combine Harvester untuk petani Sumba Timur pada 29 Desember 2023.
Bantuan mesin Combine Harvester adalah hasil perjuangan Ansy melalui kerja samanya dengan Kementerian Pertanian (Kementan). Combine Harvester adalah alat untuk memanen padi dan jenis tanaman serealia seperti jagung, gandum, dan kedelai yang sangat dibutuhkan petani.
Tak hanya itu wujud kepedulian Ansy Lema pada para petani Sumba Timur.
Politisi PDI Perjuangan itu juga membantu menyulap lahan gersang di Desa Kadumbul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur,menjadi lahan hortikultura. Di tempat ini, Ansy Lema memperjuangkan bantuan program rehabilitasi lahan kritis senilai Rp600 juta, program kebun bibit rakyat senilai Rp100 juta dan program bioflok senilai Rp200 juta.
Kepedulian Ansy Lema juga dirasakan oleh para petani di Kupang.
Pada Oktober 2023, Ansy yang bertugas di Komisi IV DPR-RI itu memberikan bantuan pada para petani Kupang berupa 47 alat mesin pertanian (alsintan) pra panen.
Bantuan alsintan pra panen itu adalah hasil perjuangan dan kerja sama Ansy Lema dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian.
Bukan hanya itu. Juga di tahun 2023, Ansy memberikan bantuan program pertanian di Kota Kupang berupa bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) kepada 3 kelompok tani sebesar Rp. 600 juta, Jalan Usaha Tani (JUT) untuk 5 kelompok tani sebesar Rp. 500 juta, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) kepada 3 kelompok tani sebesar Rp. 225 juta, Pekarangan Pangan Lestari (P2L) kepada 4 kelompok tani Rp. 400 juta, Rehabilitasi Embung untuk 3 kelompok Rp. 150 juta, dan 50 ternak sapi.
Sekali lagi, bantuan Ansy pada para petani di Sumba Timur dan Kupang itu hanya sebagian kecil dari ‘seabrek’ bukti nyata kepedulian Ansy pada para petani NTT selama aktivis 1998 itu mengemban amanat sebagai Anggota DPR-RI sejak 2019 hingga 2024.
Sebagai kader PDI Perjuangan, partai yang memperjuangkan kaum Marhaen/petani, Ansy sangat menyadari bahwa kesejahteraan petani NTT, merupakan salah satu tujuan perjuangannya.
Redaksi Gerak News