Gerak News, Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyatakan komitmen PT PLN (Persero) memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri melalui layanan Green Energy as a Service (GEAS), memperkuat bukti bahwa PLN pro energi bersih.
Layanan GEAS merupakan komitmen penyediaan listrik bersih dari pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan (EBT) bagi industri.
“Langkah itu semakin membuktikan PLN mendukung upaya negara memenuhi target nol emisi karbon di 2060,” ujar Gus Falah, Kamis 18 Juli 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, upaya PLN juga tampak ketika penjualan Renewable Energy Certificate (REC) mengalami peningkatan signifikan sebesar 101% pada 2023.
REC merupakan layanan yang diberikan PLN kepada pelanggan untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan secara transparan dan diakui secara internasional.
Gus Falah mengungkapkan, hingga akhir 2023 lebih dari 269 pelanggan telah memanfaatkan REC PLN. Diantaranya adalah sektor industri dan bisnis di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.
“Dan untuk memastikan listrik hijau, PLN juga terus meningkatkan kapasitas pembangkit EBT di tanah air. Hingga 2023, pengembangan pembangkit EBT PLN telah mencapai 8.786 megawatt (MW),” ujar Gus Falah.
“Jadi dukungan PLN pada penggunaan energi bersih secara masif tak diragukan lagi, apalagi di tahun 2040, PLN menargetkan 75% pembangkitannya akan beralih ke energi terbarukan,” pungkasnya.
Redaksi Gerak News