Gerak News, Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyatakan upaya PT PLN (Persero) menghadirkan listrik ramah lingkungan di IKN, membuktikan keseriusan PLN mendorong Indonesia mencapai target nol emisi karbon pada 2060.
Gus Falah mengungkapkan, IKN memang dirancang untuk menggunakan energi bersih dan ramah lingkungan, sebagai ‘bahan bakar peradaban’.
“Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 jelas mengamanatkan IKN menggunakan energi bersih, seperti campuran gas hidrogen dan gas alam. Sehingga kontribusi PLN dalam menyediakan listrik ramah lingkungan, selaras dengan rancang bangun IKN,” ungkap Gus Falah, Senin 1 Juli 2024.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, upaya PLN membangun PLTS IKN melalui sinergi dengan Sembcorp, perusahaan asal Singapura adalah komitmen nyata PLN untuk berkontribusi di IKN.
Komitmen itu ditunjukkan PLN dengan membangun PLTS berkapasitas 50 megawatt, dan kini sudah beroperasi sebesar 10 megawatt.
PLN, sambung Gus Falah, bahkan telah menegaskan bahwa seluruh pembangkit yang melistriki IKN berasal dari energi ramah lingkungan.
“Dan rancang bangun IKN yang sejalan dengan konsep IKN, yakni Smart City Forest berbasis modern, hijau dan berkelanjutan ini tak lain untuk menuju Indonesia nol emisi karbon di 2060,” ujar Gus Falah.
“Sehingga kontribusi PLN di IKN ini adalah sebagian dari keseluruhan upaya PLN mendorong terwujudnya Indonesia nol emisi karbon 36 tahun lagi,” pungkasnya.
Redaksi Gerak News