Gerak News, Jakarta- Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan izin pengelolaan tambang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan mendapat sambutan positif dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah (Jateng).
Ketua GP Ansor Jateng, Sholahudin Aly atau yang karib disapa Gus Sholah, bahkan menyatakan kesanggupan untuk mengelola tambang di wilayahnya.
Ia bahkan mengaku, sebagai badan otonom (banom) NU, GP Ansor siap menjalankan instruksi dalam mengelola tambang.
“Kami mengikuti apa yang menjadi keputusan PBNU, karena kami adalah banomnya. Maka ikuti arahan NU, GP Ansor insyaallah sanggup, karena ada teman yang sudah bergerak di skala lokal,” tutur Gus Sholah, Senin (10/6/2024).
Gus Sholah juga mengimbau agar masyarakat memberi kepercayaan kepada GP Ansor mengenai pengelolaan tambang. Terlebih lagi dari segi sumber daya manusia, GP Anshor memiliki kader dengan jumlah banyak dan mumpuni.
“Kalau di Jateng saya kurang tahu persis. Tapi ada beberapa kader NU menekuni tambang, tapi saya tidak bisa memperinci secara pasti,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, KH Abdul Ghofar Rozin, mengaku tak begitu paham mengenai mekanisme pengelolaan tambang yang nantinya akan diberikan pemerintah. Kendati demikian, secara kelembagaan pihaknya tetap mengikuti arahan dari pusat, yakni PBNU.
“Lha kulo mboten paham [la saya belum paham]. Belum tahu [tambang di Jateng yang akan dikelola]. Tapi kalau PWNU Jawa Tengah mendukung [keputusan PBNU],” ujar KH Abdul.
Redaksi Gerak News