Gerak News, Jakarta- Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan dengan berupaya membangun perusahaan yang inklusif, PT Pertamina (Persero) sedang mempraktikkan nilai-nilai Pancasila.
Terutama Sila ke-2 Pancasila, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”.
Menurut Gus Falah, komposisi pekerja Pertamina yang beragam di sepanjang 2023, telah menunjukkan BUMN itu menghargai manusia dan memperlakukan manusia secara adil dan beradab.
“Sepanjang 2023, Pertamina memiliki 19% pekerja perempuan, 35% pekerja muda serta tenaga kerja disabilitas yang saat ini sudah mencapai 96% dari target 2% jumlah pekerja, sesuai dengan amanat Undang-undang No. 8 tahun 2016 tentang pekerja disabilitas di BUMN,” ungkap Gus Falah, Senin (10/6/2024).
“Fakta-fakta itu menunjukkan Pertamina mengakui persamaan derajat dan hak setiap manusia, tanpa diskriminasi atas dasar apapun. Ini selaras dengan Sila ke-2 Pancasila,” sambung Politisi PDI Perjuangan itu.
Gus Falah melanjutkan, inklusivitas yang diwujudkan Pertamina akan berdampak positif pada operasi bisnis perusahaan, termasuk dalam hal produktivitas.
Dan bila produktivitas meningkat target produksi migas nasional pun bisa terwujud.
“Ketika target produksi migas terwujud, ketahanan energi nasional pun terjaga. Sehingga inklusivitas pun linier dengan ketahanan energi,” pungkas Gus Falah.
Redaksi Gerak News