Gerak News, Jakarta- Indonesia akan segera menyambut kunjungan bersejarah Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024.
Kunjungan ini bukan hanya penting bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada awal September 2024.
Dalam pernyataan tertulis yang dikeluarkan di Jakarta belum lama ini, Kemlu menyatakan kesiapan Indonesia untuk menyambut kedatangan Paus dengan antusiasme tinggi.
Undangan resmi dari Presiden RI kepada Paus Fransiskus telah disampaikan melalui Duta Besar Takhta Suci Vatikan di Jakarta pada 25 Maret 2024.
Persiapan untuk kunjungan ini sedang berlangsung, melibatkan koordinasi antara pemerintah Indonesia, Takhta Suci Vatikan, dan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Kemlu menekankan bahwa kunjungan ini sangat berarti bagi Indonesia. Selain umat Katolik, kunjungan Paus Fransiskus diharapkan dapat membawa pesan penting tentang toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia kepada seluruh rakyat Indonesia.
“Kunjungan ini diharapkan akan memperkuat pesan toleransi, persatuan, dan perdamaian dunia,” tutur Kemlu.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengonfirmasi bahwa pemerintah Indonesia telah menerima surat pemberitahuan resmi dari Vatikan mengenai kunjungan ini.
“Berdasarkan surat dari Vatikan yang diterima Pemerintah Indonesia, Paus Fransiskus akan hadir pada 3 September 2024. Ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia,” ujar Yaqut dalam keterangannya pada 31 Maret.
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo juga menyoroti makna historis kunjungan ini, yang menunjukkan hubungan erat antara Indonesia dan Vatikan sejak kemerdekaan Indonesia. Ia menegaskan bahwa kedatangan Paus Fransiskus akan memperkuat hubungan tersebut.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian kunjungan yang juga akan membawa beliau ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian ini, setelah rencana kunjungan pada 2020 terpaksa dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
Dengan persiapan yang matang dan antusiasme tinggi dari berbagai pihak, kunjungan Paus Fransiskus diharapkan membawa dampak positif bagi hubungan antarumat beragama di Indonesia dan menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia.
Redaksi Gerak News