Gerak News, Jakarta- Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , Gus Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan pihaknya melarang Sholeh Basyari mengajar di seluruh perguruan tinggi milik NU .
Sholeh dinilai tidak mencerminkan akhlak sebagai seorang santri NU.
Diketahui, Sholeh Basyari melalui sebuah kanal YouTube Benteng Nusantara telah merendahkan Rais Aam, KH Miftachul Akhyar. Narasi dalam video tersebut terang-terangan menuding pemimpin tertinggi PBNU telah merusak NU dan Indonesia.
“Dia ini mengaku dosen NU ternyata tidak memiliki akhlak sebagai seorang santri. Kalau dia santri, mestinya ngerti bagaimana berakhlak kepada Rais Aam,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).
Dari pengecekan yang dilakukan Lembaga Perguruan Tinggi NU (LPT PBNU) diketahui bahwa Sholeh ternyata juga tidak tercatat sebagai dosen di seluruh perguruan tinggi milik perkumpulan.
Jejak Sholeh hanya tercatat sebagai tenaga pengajar di Insuri (Institut Sunan Giri) Ponorogo. Atas pernyataan-pernyataan Sholeh yang menyerang Rais Aam, Sholeh juga diberhentikan dari tenaga pengajar Insuri.
“Mulai hari ini, PBNU melarang dia mengajar di seluruh lembaga pendidikan milik Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul.
Sekadar diketahui dari penelusuran tim LPTNU, selain telah merendahkan Rais Aam melalui sebuah kanal YouTube. Sholeh ternyata juga pernah dihukum penjara selama 3 tahun 2017-2021 karena tersangkut kasus asusila.
Redaksi Gerak News