Gerak News, Jakarta- Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendukung MIND ID selaku Holding Industri Pertambangan, mendorong pemanfaatan mineral sekunder sebagai upaya menambah sumber pendapatan di luar bisnis utama.
Gus Falah mengungkapkan, rencana MIND ID itu tepat mengingat zirkon, sebagai mineral sekunder atau ikutan timah telah ditetapkan sebagai mineral strategis Republik Indonesia bersama 22 komoditas mineral lainnya.
“Menteri ESDM khan sudah menerbitkan Kepmen Nomor 69/2024 belum lama ini tentang Penetapan Jenis Komoditas yang Tergolong Strategis. Disitu zirkon dan 22 komoditas mineral lainnya ditetapkan sebagai mineral strategis bangsa ini,” ungkap Gus Falah, Kamis (30/5/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, sesuai Kepmen ESDM 69/2024, zirkon adalah mineral yang memiliki nilai strategis sebagai bahan baku dalam hilirisasi mineral di dalam negeri.
Jadi, sambung Gus Falah, zirkon ini memang berguna untuk menyukseskan hilirisasi, guna mendukung daya saing Indonesia dalam perdagangan global.
“Maka ketika MIND ID mendorong pemanfaatan mineral sekunder, terutama zirkon, hal itu sangat tepat karena regulasinya tersedia,” ujar Gus Falah.
“Apalagi, ada rencana MIND ID untuk melakulan monetisasi zirkon sebesar 944 ton pada tahun ini, menurut saya tak perlu ditunda lagi,” pungkasnya.
Redaksi Gerak News