Gerak News, Jakarta- Influencer perdamaian Vanda Sakina Damayanti menegaskan bukan hanya bangsa Palestina saja yang harus dibela, tapi seluruh bangsa yang terjajah atau terzalimi di muka bumi.
Vanda menyatakan hal itu menanggapi sebagian kalangan di negeri ini yang bersuara lantang membela Palestina, namun bungkam nelihat bangsa lainnya yang juga terzalimi, seperti Ukraina.
“Jika kamu mampu berdoa dan bersuara untuk banyak bangsa yang terzalimi, kenapa hanya berdoa buat satu bangsa? Bagaimana Tuhan melalui alam dan energinya bekerja mengabulkan doa kita untuk mereka yang terzalimi jika energi kita tidak selaras dan seimbang membela semua umat manusia yang terjajah atau terzalimi?,” ungkap Vanda di Instagram Storynya, baru-baru ini.
Vanda, yang pernah tinggal di Ukraina hingga Rusia menyerang negara tersebut pada 2022, menegaskan seharusnya bangsa Indonesia meneladani sikap bangsa Irlandia.
Irlandia, ujar Vanda, konsisten membela kemanusiaan dan menentang semua penjajahan, baik yang dialami oleh bangsa Palestina maupun Ukraina.
” Sudah seharusnya kita berdiri seperti Irlandia, berdiri diatas kemanusiaan dan anti penjajahan. Mau Ukraina, Palestina dan lainnya, apapun bangsanya, ceritanya bahkan agamanya kita wajib perjuangkan dengan suara dan tindakan,” tegasnya.
Vanda pun menyebut para pihak yang hanya memperjuangkan kemerdekaan atau pembebasan satu bangsa saja, menerapkan standar ganda.
Dia pun mengajak semua pihak bersuara untuk membela seluruh bangsa yang terzalimi di dunia ini.
” Kamu belum mengerahkan seluruh energi mu, karena kamu mungkin masih standar ganda. Karena kamu masih pilih-pilih manusia mana yang kamu mau selamatkan. Jadilah dunia dan energinya masih bekerja tidak adil untuk mereka yang terzalimi,” ujar Vanda.
“Yuk bersihkan hati kita dengan berdoa dan bersuara untuk semua bangsa yang terjajah atau terzalimi,” pungkasnya.
Redaksi Gerak News