Gerak News, Jakarta- Kisah pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bernama Lafran Pane yang diwarnai dengan perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan setelah Indonesia merdeka akan tersaji lewat film berjudul Lafran.
Direncanakan film Lafran akan mulai tayang di bioskop Tanah Air pada 20 Juni 2024 mendatang.
“Film Lafran ini seakan menjadi film ‘laen’ saat dirilis di masa-masa kini. Sukses bertubi film-film horor dan menjadikannya sebagai film arus utama, seakan menisbikan film-film biografi seperti Lafran,” ujar produser Deden Ridwan di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Ditambahkannya, film Lafran juga membutuhkan perjuangan untuk mengajak penonton datang ke gedung bioskop. Namun, rasa optimistis muncul saat anggota Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) bergerak dan menyelenggarakan acara Pertunjukan Khusus di 35 kota secara maraton.
“Kami menyebutnya film Lafran ini sebagai film yang benar-benar lain, karena filmnya akan mengangkat biografi seorang anak muda yang diharapkan bisa menginspirasi anak-anak milenial,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Presidium Mahasiswa Nasional Kahmi berharap film Lafran ini akan bisa memberikan semangat perjuangan bagi mahasiswa yang tergabung di HMI.
“Lewat film ini kami ingin menunjukkan bahwa Pak Lafran sebagai pendiri HMI atau Kahmi berjuang dengan Lillahi Ta’ala untuk Indonesia akan memberikan semangat perjuangan bahwa semua yang kita perjuangkan tidaklah instan dan penuh lika-liku. Semoga ini bisa menginspirasi kita semua,” tandasnya.
Film Lafran sendiri sebenarnya sudah menyelesaikan proses syutingnya sejak enam tahun lalu. Namun, lantaran adanya kendala teknis ditambah adanya penyebaran Covid-19 kemarin, penayangannya jadi tertunda hingga kini.
Film ini akan dibintangi oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, Farandika dan sejumlah pemain lainnya.
Redaksi Gerak News