Gerak News, Jakarta- Ifan Seventeen ikut mengomentari perdebatan soal fatwa musik yang kembali muncul. Sebagai seorang musisi, Ifan menyampaikan keluh kesahnya.
Semua berawal dari postingan akun Facebook Maryono Al-Atsary yang menuding Ustaz Adi Hidayat sebagai kafir karena menghalalkan musik.
Ifan Seventeen mengaku sedikit sedih menanggapi perdebatan soal fatwa musik yang tak berkesudahan. Namun Ifan juga mengakui apabila ia pun masih harus banyak belajar soal agama.
“Gak papa, gak usah terlalu dianggep, ini cuma curhatan seorang musisi yang fakir ilmu, cuma musisi yang bodoh ilmu agama. Cuma kadang-kadang sedih aja,” tulis Ifan Seventeen dalam caption unggahannya pada Minggu (12/5/2024).
Dalam unggahannya, Ifan Seventeen membagikan sebuah video yang memperlihatkan aksi panggungnya. Namun dalam aksi panggung tersebut, Ifan justru mengajak penonton berselawat.
“Saat musik diharamkan, apalah kami yang fakir ilmu ini. Kami tidaklah pintar seperti kalian. Namun sesungguhnya kami sama seperti yang lain. Hanyalah mencari nafkah untuk orang-orang yang kami sayangi,” tulis Ifan Seventeen dalam videonya.
“Sehina itukah apa yang kami kerjakan hingga harus menjadi pekerjaan yang dilarang. Sungguh kami hanya mencoba menghibur untuk orang-orang yang punya cerita hidup sama seperti kami,” sambungnya.
Ifan Seventeen lantas kembali menegaskan apabila ia dan para musisi tidak berniat menyakiti orang lain dengan pekerjaan mereka. Bakat musik yang mereka punya pun diyakini dari Allah SWT untuk menjadi berguna di dunia.
“Sesungguhnya karya kami tulus. Tidak pernah untuk menyakiti siapapun. Dan mungkin inilah kelebihan kami yang Allah berikan. Bisa bercerita kisah hidup lewat lirik musik dan nada,” lanjut Ifan Seventeen.
“Kami juga mencari keberkahan dari Allah. Sekali lagi maafkan apabila kami menyakiti. Yang kami cari hanya ridho Allah sama seperti kalian,” tandasnya.
Redaksi Gerak News