Gerak News, Jakarta- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan rencana Pemerintah melepas saham MIND ID ke publik (Initial Public Offering/IPO), cukup masuk akal untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan.
MIND ID merupakan holding perusahaan pertambangan yang terdiri dari PT Bukit Asam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Freeport Indonesia, dan PT Inalum.
“Dengan melakukan IPO,maka modal tambahan melalui investasi masyarakat, ini cukup masuk akal untuk menyokong berbagai pengembangan bisnis perusahaan, khususnya terkait hilirisasi,” ujar Gus Falah, Jumat (19/4/2024).
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, dalam rangka menyukseskan hilirisasi Pertambangan di negeri ini, memang di butuhkan dana yang tidak kecil.
Gus Falah mencontohkan upaya MIND ID menuntaskan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Selain itu, MIND ID juga sedang menyelesaikan proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia.
“Jadi memang dana yang di butuhkan tak sedikit, maka rencana penggalangan dana, di pasar modal melalui IPO, adalah pilihan yang masuk akal,” ujar Gus Falah.
Redaksi Gerak News