Gerak News, Jakarta – Pasca serangan balasan yang di lancarkan Iran terhadap Israel pad Sabtu 13/4/2024 lalu, Amerika menyatakan sikap, tidak akan ikut campur jika Israel melancarkan serangan balik ke Iran.
Menurut Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia, Chappy Hakim, Sikap Amerika Serikat tersebut bukan tanpa alasan, mengingat negeri Paman Sam tersebut sadar, bahwa jika itu terjadi maka perang tersebut berpotensi menjadi eskalasi global, dan jika Amerika tetap konsisten berada di belakang Israel. tentunya hal tersebut membawa sebuah kerugian buat Amerika Serikat itu sendiri.
” Sikap Amerika saat ini, adalah sebuah sinyal bahwa eskalasi perang tidak akan sampai skala global. mengingat ketergantungan Israel terhadap Amerika itu sangat besar. mengapa ? karena jika Negeri Paman Sam itu terus mendukung Israel, maka Amerika juga akan berhadapan dengan Rusia vs Ukrania dan China vs Amerika soal Trade War, dimana permasalahan di hadapi Amerika juga sangat kompleks, dan itu sama saja bunuh diri ” ujar Chappy saat di wawancarai Tv One di sebuah Live Program.
Chappy juga menjawab soal kekuatan perang antara Israel dan Iran ketika di tanya Tv One. Menurutnya kekuatan angkatan perang sebuah negara saat ini menjadi sulit secara matrik.
” Bicara soal kekuatan kekuatan angkatan perang sebuah negara saat ini menjadi sulit, karena panggung perang sekarang bertambah, kalau dulu ada domain udara, perairan dan darat, sekarang domainnya bertambah satu, yaitu domain Cyber. Begitu seseorang masuk ke dunia cyber dengan Artificial Intelligence atau AI, dan hal lain yang lebih efisien dan ekonomis, maka kita akan sulit mengukur pertahanan militer sebuah negara ” pungkasnya.
Redaksi Gerak News
0 thoughts on “AS Tidak Akan Ikut Campur Jika Israel Balas Serang Iran”